OJK: Sulit Jual Produk Asuransi Ditengah Pelemahan Ekonomi

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pandemi membuat penyedia layanan asuransi sangat terbatas untuk bertemu tatap muka dengan nasabah guna menjelaskan produk-produk asuransinya.

"Para pelaku sedang berlomba-lomba. Tapi, selama ekonomi atau pendapatan masyarakat belum membaik, kemudian jugabelum sehat, mau dengan cara apapun, ini tidak mudah memasarkan suatu produk asuransi," ungkapnya dalam InfobankTalkNews Media Discussion, Kamis .

Terlebih pandemi membuat penyedia layanan asuransi sangat terbatas untuk bertemu tatap muka dengan nasabah guna menjelaskan produk-produk asuransinya. Oleh sebab itu, selama ekonomi melemah dan pandemi belum berakhir memang cukup sulit untuk bisnis asuransi berkembang. "Permasalahan ini cukup fundamental, bukan hanya tugas dari pelaku perusahaan asuransi atau OJK sebagai regulator. Karena, mau diregulasi seperti apapun, kalau prasyarat dua itu belum membaik ini akan susah," jelas dia.Saat ini memang pelaku industri asuransi mulai mengembangkan bisnisnya ke arah digital yakni melalui insurance technology . Namun, tentu saja ini belum bisa untuk mengangkat kinerja industri asuransi nasional saat ini.

Meski demikian, insurtech tetap saja merupakan peluang yang besar bagi industri asuransi kedepannya. Oleh sebab itu, menurut Ihsanudin, pelaku bisnis asuransi perlu terus mendorong pengembangan digital, sehingga ketika pandemi berakhir dan ekonomi kembali pulih, asuransi nasional bisa tumbuh pesat. "Ketika sedang terkena dampak covid kita tiarap, tapi sambil menata kembali, begitu ekonomi membaik diharapkan bisaSekedar diketahui, berdasarkan data OJK pendapatan premi asuransi umum pada Mei 2020 mencapai Rp 30,72 triliun. Kinerja ini turun 6,48 persen secara tahunan dibandingkan Mei 2019 yang senilai Rp 32,85 triliun.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekonomi Lesu, Industri Asuransi Sulit Jual ProdukSaat ini pelaku industri asuransi tengah berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerja.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

OJK Minta Calon Nasabah Lebih Teliti Pilih Produk AsuransiAalon pemegang polis perlu lebih jeli terhadap produk asuransi yang dipilihnya sehingga tidak merasa tertipu saat akan melakukan klaim.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

OJK Bakal Atur Portofolio Investasi Produk Asuransi |Republika OnlineSaat ini industri asuransi membutuhkan teknologi pemasaran Pas jiwasraya kemaneee
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Warga Filipina Sulit Terima Produk Berbahasa IndonesiaBanyak produk asal Indonesia yang sulit masuk ke pasar Filipina
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

OJK: Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp 3,06 Triliun |Republika Online72 persen penyaluran KUR di Sulsel masuk ke sektor produksi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gedung OJK Regional 3 Jateng-DIY Roboh, Kerugian Mencapai Rp 100 JutaKantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah-DIY mendadak roboh sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (28/7/2020).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »