Jayadi, pengelola objek wisata Biru menuturkan, akhir pekan seperti ini biasanya kedatangan beberapa pengunjung. Namun kurangnya debit air lantaran kemarau, membuat pengunjung sepi. Kata dia, Hal tersebut membuat omzetnya berkurang."Mudah-mudahan kemarau segera berakhir supaya ramai kembali," tuturnya.
Sementara itu salah seorang pengunjung Wiwik mengungkapkan, sebelum musim kemarau ia bersama keluarganya rutin berwisata ke tempat tersebut. Namun karena kurangnya debit air membuatnya kurang berminat berkunjung ke tempat itu.Selain objek wisata Wai Batu, objek wisata Salupajaan yang berada di wilayah yang sama juga mengalami penurunan pengunjung.
Pengelola objek wisata Salupajaan Herman mengatakan, sejak dua bulan terakhir, jumlah pengunjung memang agak sedikit berkurang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya debit air yang ada di sungai. Jika biasanya saat libur akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 3-5 ribu orang pengunjung, namun sejak kemarau, jumlahnya agak menurun.
"Berkurang memang pak, karena musim kemarau. Kan biasanya pengunjung suka sama sungainya," jelas Herman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »