REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Covid-19 masih menghantui banyak tempat dan ada banyak penelitian yang sedang dikembangkan untuk mencegahnya berkembang menjadi parah. Untuk pasien corona dengan infeksi paru-paru parah, sejauh ini pengobatan standarnya adalah deksametason. Sementara steroid digunakan untuk berbagai kondisi termasuk radang sendi, alergi parah, peradangan, dan asma.
Baca Juga Dilansir dari Quartz, Ahad , menurut pedoman dari US National Institute of Health , penggunaan deksametason pada pasien dengan Covid-19 yang parah sering dilakukan untuk pasien rawat inap yang membutuhkan oksigen tambahan. Hal ini karena obat tersebut membantu mengurangi peradangan yang sering dikaitkan dengan kondisi tersebut. Obat ini diberikan secara intravena sekali sehari hingga 10 hari.
Deksametason mengurangi reaksi tubuh terhadap interferon, dan sebagai akibatnya, ia menenangkan peradangan. Namun penelitian menemukan bahwa pasien pria dan wanita memiliki reaksi yang berbeda terhadap interferon, dan pria memiliki reaksi inflamasi yang jauh lebih kuat terhadapnya. Pada wanita, di sisi lain, peradangan jauh lebih rendah, sehingga deksametason memiliki sedikit efek dalam meningkatkan situasi klinis secara keseluruhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »