KEDIRI - Mnr warga Desa Sambirobyong, Kabupaten Kediri yang sebelumnya mengeluh sakit lambung berkepanjangan, ditemukan anaknya dalam kondisi gantung diri dan tidak bernyawa. Di dalam kamarnya. Leher wanita tersebut terjerat seutas tali dengan ujung lain terikat pada kerangka kayu.
"Diduga bunuh diri," ujar Kasi Humas Polsek Pagu Kediri Bripka Erwan Subagyo kepada wartawan Selasa . Aksi bunuh diri tersebut diduga dilakukan saat saksi sedang bermain di halaman rumah. Entah apa yang dipikirkan. Saat di depan rumah, saksi tiba tiba teringat ibunya. Baca juga: Hilang 3 Hari, Seorang Pelajar di Muna Ditemukan Tewas
Ia tidak melihat ibunya yang biasanya juga ada di depan rumah."Saksi kemudian masuk ke dalam rumah," kata Erwan. Mnr juga tidak terlihat di ruang tamu. Begitu juga di dapur. Dipanggil panggil juga tidak ada sahutan. Saksi kemudian masuk ke dalam kamar korban. Saat itulah ia menyaksikan ibunya dalam posisi tergantung dan diduga sudah meninggal dunia. Suasana sontak heboh. Saksi langsung memanggil tetangga. Ia juga memberitahukan apa yang dilihat ke ayahnya. Hasil pemeriksaan petugas yang tiba di lokasi, Mnr dipastikan sudah meninggal dunia.
Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Keterangan yang disampaikan keluarga, akhir akhir ini Mnr mengeluhkan rasa nyeri pada lambungnya. Sakit yang tidak kunjung sembuh itu membuat Mnr merasa depresi. Hanya saja keluarga tidak menyangka sampai berbuat nekat. Baca juga: Tekad Kuat Kakek di Karawang Mengakhiri Hidup, Gagal di Pohon Kelapa Tewas di Pintu Dapur Pihak keluarga menganggap peristiwa yang terjadi sebagai musibah dan meminta tidak dilakukan autopsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »