Dikutip dari putusan Mahkamah Syar'iyah Jantho, Rabu , kasus itu bermula saat remaja Y menjemput pacarnya NU di Aceh Besar, Selasa . Keduanya lalu pergi ke arah Ulee Lheue, Banda Aceh, untuk jalan-jalan sore.Tak lama berselang, keduanya pulang. Belum sampai ke rumah, Y memilih turun di persimpangan dan meminta NU pulang sendiri menggunakan motor.
Begitu tiba, NU disebut mengambil baju. Dia lalu kembali menjemput Y. Keduanya kemudian pulang ke tempat kos NU di Kecamatan Darul Imarah,Untuk mengelabui warga, Y disebut mengenakan pakaian perempuan yang dibawa NU. Keduanya masuk ke tempat kos sekitar pukul 19.30 WIB. Di sana, keduanya disebut melakukan hubungan suami-istri. Menjelang tengah malam, mereka digerebek warga dan dibawa ke Kantor Satpol PP-Wilayatul Hisbah Aceh.
Polisi syariah memproses keduanya dan kasusnya disidang di Mahkamah Syar'iyah Jantho. Keduanya diadili dalam berkas perkara terpisah.Dalam persidangan, jaksa menuntut kedua remaja tersebut dengan hukuman masing-masing 100 kali cambuk. Keduanya dinilai terbukti bersalah melakukan zina. Majelis hakim MS Jantho memvonis mereka sesuai tuntutan jaksa. Hakim menilai terdakwa bersalah melakukan jarimah
Berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Salam ala ika 💛
Non muhrim atau non mahrom min 🤣🤣🤣
Hukum ini cuma berlaku untuk zina, judi tapi korupsi pake hukum barat Wkwkwkw kontol
wew
jual tanah aset kantor saya luas 1,2 hektar 350rb/m lokasi di KOTA SALATIGA hub.w.a 085727580855.bagus buat perumahan dll tanah datar.uang penjualan akan di kembalikan ke anggota.karena 3thn lalu perusahaan PHK.sertifikat atas nama 9 karyawan kantor saya.
Sentil ijib mgkn lbh kapok
주께서 바다의 파도를 다스리시며HolyMidweekService 2021.03.04
Hmmmm salah zona sepertinya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.