, Selasa . Dengan mengenakan kemeja hitam, Nicho, demikian ia biasa dipanggil, hadir di sana sebagai Komisaris Rumah Produksi PT Talamedia.
Kepedulian Nicho pada alam sekitar memang cukup besar. Ia sering berbagi kabar dengan penggemarnya dalam akun Instagram-nya, lewat foto-foto indah bertema alam hasil bidikan kameranya. Hutan yang hijau, pohon yang meranggas, gajah yang tengah berendam, birunya laut, hingga hijaunya padi di sawah. Ia pun berharap nantinya film berdurasi 90 menit itu akan diputar di bioskop-bioskop komersial agar lebih luas ditonton masyarakat. Selain bioskop, Nicho membuka kerja sama dengan komunitas, perguruan tinggi, dan sekolah-sekolah yang ingin menonton film tersebut.
"Saya berharap film ini bisa membuka diskusi dan dialog mengenai dampak perubahan iklim di kalangan masyarakat," cetus Nicho. Dari Aceh, kamera lantas mengarah ke sebuah daerah di Kalimantan yang berhasil mendapatkan penghargaan Kalpataru. Dusun yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tersebut mendapatkan penghargaan Kalpataru pada 2019 karena menjaga 9.000 hektare lahan adat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »