Niat puasa Ramadan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu niat puasa Ramadan sebulan dan harian. Dr Thariq Muhammad Suwaidan melalui bukunya yang berjudul Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab menjelaskan bahwa mazhab Hanafi dan Syafi'i meyakini niat puasa Ramadan wajib dilakukan setiap hari.
Kedua mazhab itu menilai bahwa puasa untuk hari esok harus diniati sejak hari ini. Berbeda dengan mazhab Hambali yang berpendapat niat puasa Ramadan boleh diniatkan untuk puasa sebulan penuh. Begitu pula dengan mazhab Maliki.نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَىArtinya:"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala.
Biasanya, niat puasa Ramadan dibaca setelah menunaikan salat Tarawih. Suasana khidmat usai Tarawih ini menjadikan momen tersebut tepat untuk memperkuat niat dalam hati atau dengan melafalkan secara lisan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »