Ni Ketut Nepa, Tarian Terakhir dari Rahim Pedusunan

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ni Ketut Nepa luput dari perhatian publik & pemerintah. Ia seolah lahir dari rahim kerakyatan, bukan tak mungkin jadi penari terakhir dari generasi yang rasakan pahit getirnya hidup berkesenian. Tarian Terakhir dari Rahim Pedusunan Sosok 24 Januari 2022

Penari berko tua bernama Ni Ketut Nepa kini berusia lebih dari 100 tahun, Rabu . Ia menjadi generasi pertama yang menguasai tari berko dari Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.

Jarak rumah Nepa dan rumah cucunya, tidak kurang dari 1 kilometer di dekat jalan beraspal di timur laut. Ini satu-satunya jalan beraspal yang membelah Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Jarak desa itu “hanya” sekitar 5 km dari kota Negara, tetapi hawa pedusunan di sini sangat terasa, terutama karena rumah-rumah bambu di tengah perkebunan warga.

Pendengaran Nepa memang tidak begitu baik, tetapi ingatannya masih tajam. Ia ingat teman menarinya bernama Ni Ketut Sawit, yang kini sudah meninggal dunia. Bahkan nama guru pertama menarinya masih ingat. “-nya bernama I Ketut Lasna dari Banjar Pohsanten, Jembrana,” kata Nepa. Maksudnya pelatih tari pertama kali bernama I Ketut Lasna. Dari Lasna, Nepa belajar tari berko seperti kebyar dam dan condong.

Beruntung Nepa sempat mengajarkan tarian berko kepada empat orang murid di desanya. Dari empat murid pertama yang berko direkonstruksi secara utuh, sehingga keberadaannya masih bisa dipertahankan. “Kini masih ada kelompok berko, tetapi sudah jarang pentas, paling-paling jika diminta oleh pejabat saja,” ujar Suwalem.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

”Keroyokan” Bantu Vaksinasi Covid-19, Kerinci Capai Target 70 PersenSetelah ”dikeroyok” habis-habisan oleh petugas kesehatan dari sejumlah wilayah di Jambi, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Kerinci akhirnya mencapai target 70 persen. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

India Catat Lebih dari 300.000 Kasus Infeksi Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir - Tribunternate.comIndia melaporkan lebih dari 300.000 kasus infeksi Covid-19 baru selama empat hari berturut-turut.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 Meningkat Sepekan Terakhir, Didominasi dari JabodetabekMenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dalam sepekan terakhir kasus harian Covid-19 terus mengalami peningkatan. Menteri... KETERLAMBATAN BOOSTER TENTU SANGAT BERESIKO PTM 100 % Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidikan Di Jakarta Maret, Sudah Barang Tentu Yang Sinovak sudah habis masa efektifnya (6 Bulan). Mohon diingatkan, kebetulan saya sudah pensiun jadi guru
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Kasus Omicron di Indonesia Capai 1.626 KasusKasus Omicron Indonesia menjadi 1.626. Angka ini bertambah 257 kasus atau sekitar 19% dari data terakhir.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kasus aktif COVID-19 di Kota Madiun bertambah signifikanKasus aktif COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, bertambah signifikan dalam sepekan terakhir seiring temuan penularan dari kluster instansi perbankan di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Marcus Rashford Memang Jagonya Bikin Kemenangan Dramatis buat MUSepakan terakhir Manchester United dari Marcus Rashford memastikan kemenangan atas West Ham United. Bukan pertama kali Rashford memberi MU kemenangan dramatis.
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »