Hamas menahan sekitar 120 tentara Israel dan warga sipil di Gaza. Israel menahan ribuan warga sipil Palestina dan pejuang perlawanan di penjara dan pusat penahanan, dimana warga Palestina sering disiksa dan diperkosa.
“Saya siap melakukan kesepakatan parsial, bukan rahasia lagi, hal itu akan membawa kembali sebagian orang. Namun kami berkomitmen untuk melanjutkanKesepakatan itu dipromosikan secara besar-besaran oleh Biden dan Menteri Luar Negerinya, Antony Blinken, yang berkali-kali menegaskan bahwa Israel telah secara resmi menerima persyaratannya. Sebuah Dewan Keamanan PBB disahkan untuk mendukung kesepakatan tersebut dan ketentuan-ketentuannya.
Netanyahu menyatakan lebih lanjut dalam wawancara bahwa dia tidak bersedia menerima pembentukan negara Palestina atau membiarkan Gaza diserahkan kepada Otoritas Palestina. Dia malah menyarankan suku-suku Gaza akan membantu memerintah Gaza sementara Israel mempertahankan kendali keamanan. Dia menambahkan bahwa Israel berperang di tujuh front melawan berbagai anggota Poros Perlawanan, termasuk Iran, Hamas, Hizbullah, Ansarallah Yaman, kelompok perlawanan Irak dan Suriah, dan kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat.
Netanyahu Gencatan Senjata Setop Perang Pertukaran Sandera Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »