Serang, Beritasatu.com - Para nelayan di Desa Pulo Ampel, Kabupaten Serang mengeluh lantaran hasil tangkap ikan mereka terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas pemotongan bangkai kapal yang diduga telah menimbulkan pencemaran laut di wilayah Banten Utara.
Salah seorang warga Suwarni mengatakan, untuk bisa mendapatkan ikan, nelayan harus mendayung perahu kayunya ke daerah Tirtayasa Pontang, Kabupaten Serang, yang berjarak ribuan mil dari Desa Pulo Ampel. "Kalau sekarang susah, kalau 10 tahun ke belakang cari ikan paling 2 mil juga sudah dapat. Kalau sekarang harus ke daerah Pontang, bahkan sampai ke Pulau Seribu. Ini terlalu banyak yang potong kapal, ya ikan jadi lari semua. Kalau potong kapal enggak ada yang mengawasi bagaimana dengan olinya, pasti ke laut," kata Suwarni, kepada Beritasatu.com, Kamis .
"Itu ada 3 kalau saya liat, yang satu sudah dipotong . Kalau yang bangkai kapal MV Hans Brightfull masih ada, kalau saya dapat informasi mau dipotong juga," ujarnya. Menurutnya, jika pemotongan kapal dilakukan tanpa adanya pengawasan dari pihak otoritas, ... hal 1 dari 2 halaman Halaman: 12selengkapnyaTAG: Nelayan Pencemaran Lingkungan Penutuhan Kapal Ship Recycling
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sebanyak 30.000 Dosis Vaksin Didistribusikan Kembali di Banten.Stok vaksin di kota Tangerang kembali terisi, setelah sempat kosong sejak akhir September lalu. Sebanyak 30 ribu dosis vaksin Covid-19 diterima dari Provinsi Banten dengan jenis Pfizer. Kesehatan AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »