Kata Pangdam, aktivitas pertambangan nikel ilegal seperti ini harusnya tidak dibiarkan dan perlu segera diusut.
Pangdam fokus terhadap aktivitas tambang nikel illegal karena negara dirugikan dari segi pajak maupun pendapatan negara yang bukan pajak, selain itu aktivitas ini juga berdampak pada kerusakan lingkungan dan ekologi yang parah. Diketahui sejauh ini, Kementerian Investasi/BKPM telah mencabut 39 IUP di Sulawesi Tenggara sesuai surat nomor 66/A.9/B.3/2022 tanggal 11 Maret 2022. Pencabutan IUP tersebut merujuk pada arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral .
Juga surat izin 20220302-01-46849, dengan nama pelaku usaha PT Konawe Utara Indo Mineral Mining, Nomor IUP 220 Tahun 2012 yang diterbitkan Bupati Konut, tanggal 24 Mei 2012.
yg namanya tempat gak di urus gtu pak...akan di manpaatkan orang...makanya sebelum di manpaatin orang bapak manpaatin lebih dlu...bukan kah kekayaan alam yg terkandung di dlam harus di manpaatin untuk kesejahtraan rakyat...ya kalo bapak kalah cepat udah di manpaatin mapia
Eh walhinasional ke sono lu, gandeng GreenpeaceID jangan bacot aj d medsos!
Hebat amat itu tambang ilegal dgn peralatan lengkap. Disana pasti ga ada aparat baik pemda maupun kepolisian. Atau aparat negara lainnya. Makanya bisa beroperasi dgn leluasa. Pak Pangdam jgn hanya minta tp sikat aja langsung termasuk backing nya. Rakyat pasti mendukung.
Ilegal pakai berbagai alat berat....bekingnya siapa ya
Bukan hanya jangan dibiarkan, tapi dibom saja kaya kapal-kapal ilegal di laut maritim Indonesia
Yang ilegal2 biasanya masuk ke oknum2
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »