TEMPO.CO, Jakarta – Negara mengalokasikan duit sebesar Rp 1,1 triliun untuk mengatasi dampak kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera yang tengah berlangsung. Nilai alokasi itu per 17 September 2019. Anggaran darurat itu terhitung masih lebih kecil ketimbang yang telah digelontorkan sepanjang tahun lalu. 'Realisasi 2018 Rp 2,4 triliun,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti kala dihubungi Tempo pada Selasa, 17 September 2019.
Pada 2016 hingga 2019, negara berturut-turut menggelontorkan dana Rp 835,24 miliar; Rp 957,1 miliar; Rp 2,4 triliun, dan Rp 1,1 triliun untuk mitigasi kebakaran hutan dan lahan.Menyitir data Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, negara memang menanggung kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan yang meluas. Pada 2015, misalnya, negara mesti menanggung beban rugi Rp 220 triliun. Begitu pula pada tahun-tahun berikutnya.
korantempo dan ikut 'terbakar' menjadi 'asap', 'menguap' melahirkan perut2 gendut baru, kecuali brani diaudit BPK, Waterhouse
korantempo Utang lagi? Darurat utang dong.....😢😴
temponewsroom apa nggk lebih baik, membangun relawan penjaga hutan? dananya lebih dr cukup
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »