Negara Berkembang Korban dari GDP Oriented

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 92%

GDP Oriented Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

NEGARA berkembang menjadi korban dari GDP oriented yang selalu menghitung perekonomian dan menjadikannya tujuan Soeharto merupakan seorang pemimpin negara yang GDP oriented

yang memimpin 4 periode kementerian keuangan lebih sebagai orang yang neoliberalisme dan mengatakan tidak mungkin negara maju dengan pertanian dan koperasi. di Jakarta, Senin . "GDP oriented mengeksploitasi perdesaan dan tidak kembali lagi ke desa. Dengan ini, akan terjadi middle income trap dan tidak akan terjadi Indonesia emas 2045 yang dicanangkan," papar Guru Besar Ekonomi Politik Universitas Paramadina itu.

Fachry Ali, editor dan pemberi pengantar buku ini, menyatakan keterkejutannya mengenai konsep degrowth sebagai kritik atas GDP oriented. Konsep ini bukan teori, melainkan gerakan sosial yang dimulai di negara Eropa bukan negara berkembang. Itulah sebabnya dalam perspektifnya sebagai ekonom, menyampaikan anjurannya terhadap pertanian, UMKM, masyarakat, dan lembaga masyarakat. Dengan ini menganut paham holistic economic dan melihat bahwa ekonomi itu ialah bagian integral harus punya pemihakan-pemihakan.

Keadilan atau equity awalnya dinarasikan sebagai jantung dalam proposal perjanjian ini, lalu dijalankan menjadi tidak berarti apa-apa dan sekedar klise.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut Tak Percaya Negara Maju Mau Bantu RI Lepas dari Negara BerkembangMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meyakini negara maju saat ini tidak ingin membantu Indonesia menjadi negara maju.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Negara-negara Berkembang, termasuk RI, Desak AS Cabut Veto Palestina di PBBKelompok negara-negara berkembang D-8 pada Sabtu (8/6) menyerukan agar Amerika Serikat (AS) mencabut hak vetonya terhadap keanggotaan penuh Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Palestina saat ini merupakan negara pengamat non-anggota, sebagai...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Krisis Utang Dunia: Bayar Bunga Lebih Gede dari Anggaran PendidikanKrisis utang tengah melanda dunia, termasuk negara-negara ekonomi berkembang atau emergin markets.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Mengenal BRICS New Development Bank, Lebih Baik dari Bank Dunia?BRICS New Development Bank menjadi lembaga penyedia dana bagi pembangunan negara - negara berkembang.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Begini Nasib Obligasi Emerging Market di Tengah Tren HawkishReli obligasi negara-negara berkembang tampaknya akan berakhir karena bank sentral di negara-negara berkembang menjadi lebih hawkish. Pengembalian utang negara-negara emerging market dalam mata uang lokal berada di bawah mata uang dolar AS dalam dua tahun terakhir.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Laporan: China Promosikan Pemerintahan Otoriter di Negara BerkembangSebuah laporan yang rilis minggu China telah menyelenggarakan seminar dan kursus pelatihan bagi para pejabat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin, yang bertujuan untuk mempromosikan sistem partai tunggal dan pandangan Presiden Xi Jinping, sebuah laporan mengatakan minggu ini. Pilar utama...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »