"Apakah dengan mengeskpor bahan baku mentah negara berkembang dapatkan keuntungan yang memadai? Jawabannya tidak. Untuk itu, negara berkembang terus memperjuangkan hak untuk hilirisasi," sebut Jokowi di Hotel Sokha, Phnom Penh, Minggu, 13 November 2022.Pemerintah sudah mendapatkan keuntungan yang besar atau 'durian runtuh' dari sektor nikel.
Mengacu catatan, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, pada tahun 2021 Indonesia mendapatkan keuntungan yang diperoleh Indonesia dari hilirisasi nikel itu menembus US$ 20,9 miliar atau Rp 326 triliun .Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa, di tahun 2017 - 2018, nilai ekspor nikel hanya mencapai US 3,3 miliar. Hal itu karena Indonesia hanya melakukan ekspor bijih nikel tanpa dilakukan hilirisasi.
"Sekarang dengan kita menyetop ekspor nikel, nilai tambahn sampai dengan 2021 sudah mencapai US$ 20,9 miliar. Di tahun 2017-2018 itu hanya US$ 3,3 miliar," ungkap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »