Apa standar kebaikan itu? Kalaulah ukurannya adalah fisik, maka Fir'aun lah yang paling hebat karena bisa membangun gedung-gedung dan menara tinggi. Tapi standar kebaikan ternyata tidak dilihat dari fisik. Standar kebaikan bagi seseorang adalah ketika ada rasa takut kepada Allah Ta'ala.
Beliau melanjutkan, bahwa laknat tidak selalu dalam bentuk kemiskinan atau sakit. Boleh jadi Allah ingin menghapus dosa-dosa kita di masa lalu. Di mana sebenarnya rasa takut itu? Rasa takut itu sesunugguhnya ada dalam segumpal daging yang ketika ia baik maka baiklah semua jasad itu. Dia adalah hati. Siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.
Allah memberikan kekuasaan bukan sebagai kehormatan, bukan minta untuk dilayani. Tapi sebagai jalan dan cara untuk menolong agama Allah. Di zaman yang saat ini sulit membedakan hak dan bathil sepatutnya kita berdoa kepada Allah agar diberi petunjuk. Di hari ini, banyak orang-orang bingung melihat kebenaran apakah dari kalangan pers, pegiat sosial media, tapi ada hamba-hamba Allah yang tidak kacau karena hari ini mereka membaca Surah Al-Kahfi. Nabi SAW bersabda:"Siapa yang membaca Surah Al-Kahfi di hari Jumat maka Allah memberinya cahaya sampai hari Jumat berikutnya". menganggap bahwa kebenaran bisa dilihat dengan mata, tapi ternyata aku salah."Aku lihat ada tiang di dalam kolam, aku sangka tiang kayu itu bengkok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »