Nasib Merauke Food Estate, Lumbung Pangan yang Diluncurkan SBY 10 Tahun Lalu

  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pada pertengahan 2008, Binladin Group (kelompok usaha asal Arab Saudi) menyatakan minatnya berinvestasi di Merauke. Nilainya cukup fantastis: Rp 40 triliun untuk menanam padi di area seluas 500 ribu hektare. Lalu bagaimana kelanjutannya?

EMPAT pekerja menancapkan bibit padi hingga memenuhi sebidang petak sawah di Kampung Wapeko, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua. Pagi itu, Rabu, 5 Agustus lalu, air telah menggenangi petak-petak sawah di Wapeko. Area persawahan yang dikelola PT Parama Pangan Papua, bagian dari Medco Papua Group, itu tengah memasuki musim tanam gadu, menyambut datangnya kemarau tahun ini.

Kini pemerintah menggagas calon lumbung pangan nasional yang baru di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari Program Strategis Nasional 2020-2024. Proyek yang dirancang seluas 165 ribu hektare ini ditujukan untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan karena dampak pandemi Covid-19. Pembangunannya akan mengintegrasikan pertanian, perkebunan, dan peternakan di satu kawasan.

Tanaman padi di Kurik dipanen dua kali setahun, tak seperti di Jawa yang bisa lebih banyak. Itu pun pada periode tanam kedua alias tanam gadu petani harus memompa air. Medco sengaja tak menanam jagung. Sebab, harganya terlalu murah, tak sebanding dengan biaya produksi. Apalagi perlu ongkos angkut yang mahal untuk membawanya ke pasar di Jawa.

Kawasan superluas di dataran rendah dengan stok air berlimpah ini dijadikan pusat tanaman pangan nasional. Sebanyak 20 distrik di Merauke dibagi dalam tiga zona sentra pangan. Zona I untuk komoditas padi, sorgum, dan gandum. Zona II untuk tebu, jagung, dan kedelai. Zona III untuk padi dan sagu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Pulau Jawa padi masih mencukupi

*JELEK ITU KUTUKAN = PENIPULAH...

Bravo

*BIN LADIN TELAH DINYATAKAN PENGADILAN ARAB: *BANGKRUT!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 13. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

ACT Solo Luncurkan Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan |Republika OnlineGerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan dilaksanakan serentak di Indonesia
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ke Kader Gerindra, Jokowi Tegaskan Prabowo Pimpin Lumbung PanganPresiden Joko Widodo kembali menegaskan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin proyek lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Apa kata Jokowi? Prabowo Jokowi via Detikfinance Menteri peratahaanan dan pertanian lah 😂
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

VIDEO: Mengenal Gli, Kucing Imut Penjaga Hagia SophiaGli adalah seekor kucing penghuni Hagia Sophia sejak 14 tahun yang lalu.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Satu Nakes di Merauke Terinfeksi Covid-19 dari Pasien |Republika OnlinePerawat yang terinfeksi Covid-19 awal merawat pasien dari Merauke
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kemerosotan Ekonomi Terburuk dalam Sepuluh Tahun - Metro - koran.tempo.coPertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada triwulan II ini menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Optimistis Ekonomi Jakarta Segera PulihTurunnya pertumbuhan ekonomi di Jakarta disebut sebagai yang terendah dalam 10 tahun terakhir. economy mortality
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »