SurabayaPemprov Jatim menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Jatim Tahun 2021. Musrenbang difokuskan untuk pembangunan dan percepatan pemulihan ekonomi usai wabahGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penyebaran COVID-19 di Jatim memerlukan perhatian yang serius. Sebab menimbulkan korban jiwa serta kerugian material dan telah berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, fokus pembangunan diarahkan kepada percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat dengan fokus pemulihan industri, pariwisata, investasi, kesehatan dan infrastruktur di Jatim. "Sektor pertama yang paling terkena imbas adalah sektor jasa seperti pariwisata. Imbas lain COVID-19 terhadap perekonomian antara lain adalah penurunan kinerja ekspor, penurunan kinerja pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor-sektor terdampak seperti akomodasi, transportasi, retail, dan manufaktur, serta penurunan aliran modal," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.
Selain itu, APBD Jatim juga telah direalokasi dan refocused untuk penanganan dampak COVID-19, melalui efisiensi Belanja Daerah yang bersumber dari PAD, DBHCHT, DAK Bidang Kesehatan dan Dana Insentif Daerah. Sebagian dari realokasi anggaran tersebut akan turut diimplementasikan melalui penyaluran ke kabupaten dan kota se-Jatim.
"Upaya refocusing dan realokasi ini kami harapkan diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »