Kaum Muslim Syiah di Irak, Lebanon dan Pakistan melantunkan doa-doa, berpawai dan memukuli dada mereka, Selasa , sewaktu memperingati Asyura, salah satu tanggal terpenting dalam kalender agama mereka untuk memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Hussein, pada abad ke-7.
Muslim Syiah memandang Hussein dan keturunannya sebagai penerus sah nabi. Pembunuhannya di tangan faksi Muslim saingan, mencerminkan keretakan antara sekte Sunni dan Syiah dalam Islam. Ritual publik Asyura sering memicu ketegangan sektarian di negara-negara seperti Irak, Lebanon dan Pakistan di mana dua sekte utama Islam itu eksis.
Kementerian Dalam Negeri Pakistan memperingatkan bahwa kelompok-kelompok tertentu bisa menarget peringatan Asyura. Di bawah langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan, pawai massal berlanjut untuk hari kedua di Islamabad dan kota-kota besar di berbagai penjuru Pakistan, di mana para peserta berbaris, dan secara berirama memukuli tubuh mereka dengan rantai bermata pisau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »