REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Dewan Muslim Victoria, Australia menyayangkan fitnah yang timbul menyebut komunitas Muslim menjadi klaster baru penularan Covid-19. Padahal fitnah yang disebarkan sejumlah media itu tanpa bukti kuat. Baca Juga Wakil Presiden ICV Adel Salman menuduh balik sejumlah media menebar pesan perpecahan dan kebencian. Salman merasa kenaikan penderita Covid-19 tak ada hubungannya dengan komunitas Muslim. Namun sayangnya hal itu tak menghentikan penyebaran fitnah tersebut.
Salman menganggap pemberitaan fitnah semacam itu tak adil karena tak memberi kesempatan Muslim mengklarifikasinya. Bahkan menurutnya fitnah itu tak membuat masyarakat jadi lebih aman dari Covid-19. Kolumnis koran Herald Sun Andrew Bolt dan komentator Sky News Peta Credlin jadi pihak-pihak yang menebar fitnah pada komunitas Muslim. Mereka menyalahkan komunitas Muslim atas naiknya penderita Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »