Mungkinkah Membuktikan Kerugian Perekonomian Negara Rp 271 Triliun di Kasus Timah?

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Unsur kerugian perekonomian negara masih jarang digunakan dalam kasus korupsi. Tugas berat kejaksaan untuk membuktikan.

Ponton, kapal penyedot pasir timah, beroperasi di Pantai Rebo, Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Rabu . Nelayan mengeluhkan lumpur sisa tambang karena membuat pantai cepat dangkal dan mengandaskan perahu yang hendak berlabuh.

Angka Rp 271 triliun bukan sekadar angka di atas kertas. Akademisi dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Bambang Hero Saharjo, yang dalam kasus PT Timah Tbk menjadi ahli, menyampaikan, dia melakukan pemantauan di lapangan danDalam paparan yang disampaikan, Senin , kegiatan penambangan timah tersebut belum dilakukan pada Februari 2015. Namun, pada Mei 2016, kegiatan penambangan sudah ada.

Dari sisi lingkungan hidup, lubang bekas tambang memang berbahaya jika tidak direklamasi. Sebab, lubang tersebut mengandung logam berat dan bahan beracun berbahaya. Selain itu, lubang yang menganga juga membahayakan jiwa masyarakat. Lanskap Gurun Namang, kawasan tambang timah di Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung , Kamis . Babel adalah penghasil timah terbesar kedua di dunia. Tiap tahun, ekspor timah Babel mencapai 200.000 ton

Namun, kata Jamil, peraturan tersebut hanya mengatur penambangan yang legal atau berizin. Sementara kasus dugaan korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah Tbk diduga merupakan kegiatan penambangan ilegal. Itu berarti kegiatan tersebut tidak punya izin penambangan ataupun izin terkait lingkungan hidup.Meski demikian, menurut dia, pertanggungjawaban atas kerusakan lingkungan yang terjadi dapat dituntut kepada pelaku penambangan.

Biasanya, kata Jamil, kerugian akibat kerusakan lingkungan akan dilawan dengan argumentasi bahwa kerugian negara tersebut belum diuangkan atau belum dicatat sebagai kekayaan negara. Hal itu mesti dilawan dengan konstruksi hukum yang memperlihatkan bahwa dengan kerusakan yang timbul tersebut, negara harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memulihkannya.Biaya pemulihan itu tidak hanya terkait lingkungan hidup, tetapi juga lingkungan sosial.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pahlawan Nasional Tabrani  membuktikan pers pemegang saham RI“Hai kaum wartawan, kita adalah pemegang saham negara ini. Republik Indonesia," tandas saya hampir di setiap pendidikan atau pelatihan pers, ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Prabowo: Bagi Mereka yang Tidak Memilih 02, Berilah Kami Kesempatan untuk Membuktikan"Mandat rakyat di tangan kami. Tentu kami akan menjadi presiden dan pemerintah bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo Subianto.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Surya Paloh Ragu soal Hak Angket: Masih Mungkinkah Efektivitas yang Akan Diperoleh Nasdem?Surya Paloh mengatakan, Partai Nasdem tetap menghormati partai lain yang ingin mengusung hak angket. Sementara itu, Partai Nasdem sendiri akan mempertimbangkan kembali matang-matang.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

20 Tahun Timnas Indonesia Tidak Pernah Menang di Hanoi, Shin Tae-yong: Saya Akan MembuktikanSejarah mencatat Timnas Indonesia tidak pernah menang dalam 20 tahun terakhir di Hanoi ketika menantang Vietnam. Skuad Garuda ingin memutus rekor buruk itu.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »

Memacu Economic Engine Disebut jadi Solusi Masyarakat Punya Rumah MungkinkahMendorong pertumbuhan mesin ekonomi atau economic engine dianggap salah satu solusi agar kemampuan masyarakat membeli rumah meningkat
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Menang Pileg, tetapi Kalah di Pilpres, Mungkinkah PDI-P Kembali Oposisi?PDI-P pernah menjadi oposisi saat capres-cawapres yang diusungnya di Pilpres 2004 dan 2009 kalah.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »