MUI Bantah Ormas Islam Terima Dana Supaya Bungkam Soal Uighur

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah telah menerima sumbangan, dukungan keuangan atau bentuk-bentuk lainnya untuk meredam kecaman dan keprihatinan terhadap perlakuan China pada kelompok minoritas M

Dihubungi VOA melalui telepon, Muhyidin – yang memimpin delegasi ke Xinjiang Februari lalu – menegaskan bahwa “kami tidak bisa dibeli dengan uang. Kami, insya Allah, istiqomah dan punya integritas tinggi demi kebenaran.

“… didukung sumbangan dan dukungan finansial lain, China membantu menumpulkan kritik terhadap perlakuannya pada warga Uighur oleh negara-negara mayoritas Muslim, berbeda dengan kecaman keras yang disampaikan Amerika dan negara-negara Barat lainnya,” demikian petikan laporan WSJ itu. “... Kami tetap berharap kebebasan memeluk agama juga disertai dengan kebebasan menjalankan ibadahnya, dimana pun dan kapan pun sesuai ketentuan agama masing-masing. Karena itu adalah hak mendasar. Kami sampaikan itu kepada otorita berwenang disana,” ujarnya.Hal senada disampaikan Muhyidin Junaidi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional di MUI. Menurut Muhyidin, pihaknya sudah meminta agar dijadwalkan pertemuan dengan masyarakat Muslim tanpa pembatasan dan pengawasan.

Warga Muslim-Uighur menyambut kedatangan sebagian delegasi Indonesia di rumah mereka dengan menghadirkan jamuan khas Xinjiang dan buah-buahan segar saat kunjungan yang dimulai 18 Februari 2019.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sekjen MUI ke China dan AS: Setop Pelanggaran HAM Muslim Uighur-PalestinaMUI meminta China menghentikan kekerasan terhadap muslim Uighur. Di sisi lain, MUI juga meminta AS menghentikan dugaan pelanggaran HAM terhadap rakyat Afghanistan dan Palestina. Seperti apa? MUI Penderitaan kaum yezidi gk pernah diberitain? Kekerasannya apa sih? Emangnya sudah ada yg lihat ? Jangan hanya dari berita yg tak jelas. Benarkah ormas islam disuap supaya bungkam soal pelanggaran HAM berat terhadap muslim di uighur ? Ayo investigasi
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Everton bantah telah tunjuk Ancelotti sebagai pelatih baruCarlo Ancelotti dilaporkan sudah mengadakan pembicaraan dengan Everton pada Senin, tetapi klub Liga Premier Inggris membantah rumor bahwa mereka sudah ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Polisi Bantah Ledakan di Istiqlal, Ternyata Tas Baju TertinggalMelalui standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, Yusri membenarkan bahwa pihaknya menemukan benda yang mencurigakan tersebut.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Polisi Bantah Ada Ledakan di Masjid IstiqlalTim gegana langsung terjun ke lokasi dan memeriksa isi dari tas mencurigakan itu
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Bantah Genosida Rohingya, Suu Kyi Tuai KecamanSuu Kyi mengecam tuduhan genosida Rohingya terhadap negaranya Dasar nenek lampir !!! Jadi captionnya adalah lanjutan dari judul beritanya. Dunia mengecam suu kyi atas tuduhan genosida atas rohingya, lalu aung san suu kyi mengecam tuduhan genosida itu, lalu suu kyi dikecam balik atas kecamannya.😑
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Yusril Ihza Mahendra Bantah Jadi Dewas KPKYusril mengaku tak berminat dan bersedia untuk menduduki posisi Dewas KPK. Netizen : Jadi Whistleblower Kecurangan Pilpres 2019 saja pak... Cuma jadi dewan pengawas kenapa tidak minta jadi Jaksa Agung biar lebih aktif? Tetap menjga idialisme salut buat bang yusril
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »