Menggendong cucu adalah impian sederhana Hartini pada Lebaran tahun ini. Tahun lalu, ia urung mulih dhisik ke Pacitan, Jawa Timur, karena pandemi. Wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta ini pun terpaksa merayakan Idul Fitri jauh dari kampung halamannya. “Kangennya sama cucu, sama anak, sama keluarga,” ucap Tini, sapaan akrabnya.
Karena itu, air mata Tini langsung berlinang begitu pemerintah menyampaikan wacana larangan mudik Lebaran 2021 beberapa waktu lalu. Ia kalut membayangkan akan kembali merayakan Idul Fitri tanpa anak dan cucunya. Padahal, kala itu, belum ada kepastian kapan tanggal larangan tersebut mulai berlaku efektif. Sambil menunggu informasi lanjutan, Tini berfokus menunaikan tugas hariannya, yakni memasak serta mengasuh anak majikan yang sepantar dengan cucu pertamanya.
Semakin dekat waktu kepulangan, semakin intens pula teleponnya berdering. Telepon dari mana lagi kalau bukan dari kampung. Ia menyiapkan segalanya dengan sukacita. Dari pakaian selama di Pacitan hingga oleh-oleh yang dikemas dalam kardus bekas detergen. Tini menggunakan setelan biru dan tas ransel berwarna. Ia sempatkan pula menata rambut di salon terdekat. Pukul 15.46 WIB, sebuah mobil putih berhenti di depan Hartini. “Deg-deg, aduh. Langsung gendong cucu,” ucap Hartini dengan sumringah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.