REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— BUMD DKI PT Moda Raya Terpadu Jakarta membantah bahwa tanah buangan hasil galian proyeknya selama ini digunakan untuk kepentingan reklamasi kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Baca Juga Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, di Jakarta, Rabu , mengatakan bahwa tanah beserta lumpur hasil kerukan saat membangun stasiun dan lintasan itu digunakan untuk berbagai keperluan lain, seperti untuk keperluan Taman Pemakaman Umum pada proyek fase pertama lalu.
William menjelaskan proyek reklamasi Ancol tak ada hubungannya dengan proyek apapun di PT MRT Jakartakarena tanah hasil buangan itu pengelolaannya diserahkan kepada Pemprov DKI."Ancol itu beda, itu urusan reklamasi dan tidak ada hubungannya dengan ini," katanya. Namun, William belum mengetahui tanah buangan MRT fase II tersebut akan digunakan untuk apa. Jika nantinya ingin dijadikan tanah reklamasi Ancol, maka menurutnya sah-sah saja.
Usai mengerjakan fase 2A, pihak MRT akan membangun fase 2B yang diperkirakan memiliki jalur sepanjang 5,8 Km dan terdiri dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Mangga Dua, Stasiun Ancol dan Stasiun Ancol Barat dengan estimasi pengerjaan akan dimulai pada pertengahan 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »