MPR Undurkan Jadwal Pelantikan Jokowi, Bamsoet Minta Mahasiswa Tak Demo Lagi

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan pelantikan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden - Wakil Presiden RI 2019-2024 tetap akan digelar pada 20 Oktober mendatang, namun waktunya dimundurkan. PelantikanPresiden

Presiden Joko Widodo saat pidato dalam sidang Tahunan MPR 2019. Foto: Ricardo/JPNN.com- Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan pelantikan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin sebagai Presiden - Wakil Presiden RI 2019-2024 tetap akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Hanya saja, MPR memutuskan pengunduran jam pelantikan dari pukul 10.00 WIB menjadi 16.00 WIB.

"Jadi kalau pagi maka akan mengganggu masyarakat kita yang olahraga, makanya kami memutuskan dan mengusulkan agar diundur menjadi sore hari," paparnya.Mantan ketua DPR yang karib disapa Bamsoet itu menuturkan, pelantikan Jokowi sebagai presiden untuk periode kedua merupakan peristiwa yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, peristiwa ini penting karena akan menjadi titik awal sebuah pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Bamsoet juga mengajak semua pihak menjaga acara sakral itu agar jauh dari gangguan keamanan dan ketertiban. Alasannya, jika ada gangguan termasuk yang berupa aksi demonstrasi akan mencoreng citra Indonesia di mata internasional. Mantan wartawan itu menegaskan, masih banyak waktu yang bisa dilakukan untuk memberikan aspirasi dan unjuk rasa. Menurut Bamsoet, DPR selalu terbuka untuk menampung berbagai aspirasi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ahmad Muzani: Kalau Mandataris MPR, Berarti Presiden Dipilih MPR...Muzani menjelaskan, apabila GBHN dihidupkan kembali, maka harus ditentukan tolok ukur sejauh mana seorang kepala negara telah melaksanakan haluan nega mau balik menjadi orde orla dan orba bersatu nih ? 😀
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Bola Liar Amendemen UUD 1945, Potensi Presiden Kembali Dipilih oleh MPR...Rencana amendemen UUD 1945 untuk menghidupkan kembali GBHN dikhawatirkan akan menjadi bola liar. Klo smp terjadi maka kekuasaan tertinggi adl pada ketua parpol dan elit2 politiknya krn semua anggota parlemen adl petugas partai kecuali DPD 711 pemilih lebih hemat & murah meriah dibanding 150juta pemilih...... yg maju Capres bakalan antre nih..... Kalau jadi pemilihan Presiden dipilih MPR, maka bakalan jadi sapi perahanya dan jadi bonekanya anggota dewan demi untuk kepentingan partai atau golongan tertentu. Seandainya hal itu terjadi maka lebih baik golput untuk tidak memilih anggota dewan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

GBHN Bisa Munculkan Rivalitas MPR dan PresidenSejumlah pakar hukum tata negara berpendapat rencana amandemen UUD 1945 berpotensi menimbulkan gejolak politik sekaligus kekacauan sistem ketatanegaraan.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

PDIP: Alhamdulillah Ketua DPR dan MPR dari Parpol Pro JokowiPDI Perjuangan bersyukur, konsolidasi politik dari susunan dan komposisi Pimpinan DPR dan MPR telah memerkuat basis politik...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Hamdalah, Ketua DPR dan MPR dari Basis Utama Pengusung JokowiSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut konsolidasi politik partai-partai pendukung Jokowi - Ma'ruf makin baik dengan terpilihnya Puan sebagai ketua DPR dan Bamsoet menjadi ketua MPR. PuanMaharani
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pimpinan Baru DPR/MPR, Siapa Saja Mereka?Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) sudah dipilih. Ada yang mengenal dan bahkan ada yang tidak mengenal sama sekali. Meski demikian sebongkah harapan masyarakat tetap ada untuk para wakil rakyat.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »