masih sempat membahas mantan klubnya yang ia sebut tidak memiliki mentalitas untuk meraih kemenangan.
Baru-baru ini Mourinho resmi didaulat menjadi pelatih baru Fenerbahce. Itu akan menjadi kali pertama juru taktik asal Portugal tersebut melatih di Turki. Dalam kariernya sebelum ini Mourinho sudah pernah melatih di negaranya sendiri, lalu ke Inggris, Spanyol, dan Italia. AS Roma menjadi klub terakhirnya sebelum ke Fenerbahce."Di Roma aku tidak bermain untuk menang. Roma main untuk menang cuma karena diminta seperti itu karena saat di sana aku ingin main untuk menang, tapi itu sulit terlaksana. Sejak aku pergi sampai akhir musim, tidak ada yang berubah .
"Apa yang kami capai di ajang-ajang Eropa adalah sesuatu yang berbeda dari biasa, tapi di level nasional kami tak bisa bersaing," ucapnya, merujuk pada gelar juara Europa Conference League 2022 dan predikat runner-up Liga Europa 2023.Jose Mourinho yakin hal berbeda akan dijalaninya di Turki bersama Fenerbahce. Ia percaya klub barunya punya motivasi tinggi untuk meraih kemenangan dalam menjadi juara, terutama di ajang domestik.akan menghadapi tantangan... tapi di level nasional...
"Di Roma, aku tidak mendapati motivasi tersebut. Di Tottenham pun demikian. Dan aku rindu tidak mau kehilangan poin dan selalu main untuk menang," tutur
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Mantan Kandidat Calon Presiden AS Nikki Haley Tulis Pesan di Rudal Israel, Isinya 'Habisi Mereka'Nikki Haley kedapatan menuliskan sebuah pesan di rudal Israel yang bertuliskan ‘Habisi mereka, Amerika cinta Israel, Selalu’.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »