Momentum Berkebun di Rumah Saat Wabah Covid-19...

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Masyarakat memanfaatkan waktu di tengah kebijakan agar tetap di rumah dengan memanfaatkan kegiatan berkebun.

Menurut Winartania, masyarakat mulai tertarik untuk memanfaatkan waktu di tengah kebijakan agar tetap di rumah dengan memanfaatkan kegiatan berkebun.

"Jadi banyak teman-teman yang mulai tertarik untuk mencoba menanam di rumah dengan tanaman yang simpel, mudah tapi bisa menghasilkan, bisa membantu mencukupi kebutuhan di rumah," ujar Winartania dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin .Umumnya, masyarakat tertarik untuk berkebun sendiri karena tidak bisa kemana-mana. Bahkan mereka cenderung berpikir dua kali untuk membeli sayuran.

Dia menyarankan masyarakat yang tertarik untuk melakukan kegiatan berkebun agar menanamkan jenis sayuran yang umumnya disukai masyarakat.Hal itu dilakukan supaya ketika produksi tersebut telah mencukupi kebutuhan rumah, maka sisanya bisa dijual ke tetangga. "Jadi mungkin kita bisa menanam yang mudah dulu, terus nanti kalau bisa panen berlebih bisa jual. Kebetulan kita di sekitar lingkungan kita banyak sayur sayuran lokal yang banyak disukai," kata dia.

Selain itu, Wirtania juga memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang mengalami kekurangan sempitnya lahan untuk berkebun.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Terus hasil berkebunnya bisa d makan ya bu? Ide bagus

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelaku Penipuan Modus Jual Masker Murah Diciduk Polisi |Republika OnlineRDG memanfaatkan kelangkaan masker saat wabah Covid-19 untuk mencari keuntungan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

|em|Tips|/em| Berkebun Sayur di Rumah Saat Pandemi Covid-19 |Republika OnlineBerkebun di rumah dapat mendukung pemenuhan kebutuhan sayur keluarga.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Anies Sebut Sebagian Orang Anggap Enteng Wabah Covid-19Anies berujar, respons orang-orang terhadap wabah Covid-19 bergantung pada kualitas pendidikan. Yang nyeletuk nasi kucing kualitas pendidikan nya apeu yeu? Harsh, but the truth needs to be told. Yg sarjana dan yg tdk sekolah, dua-duanya ada yg merespons covid19 🤦‍♂ Baik yg sarjana maupun lulusan TK, dua-duanya ada yg buang sampah sembarangan. Coba pak anies pakai akal sehat. aniesbaswedan jokowi BNPB_Indonesia
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ventilator Pasien Covid-19 Buatan Lokal dalam Tahap Uji KetahananMenteri Bambang berharap, produksi ventilator dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk menangani wabah Covid-19.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Pandemi Titik Tolak Revolusi Dakwah |Republika OnlineWabah Covid-19 tidak boleh menjadikan dakwah dan tablig Muhammadiyah terhenti.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ombudsman: Masyarakat Keluhkan Tagihan Listrik yang MelonjakHal tersebut memberatkan masyarakat terlebih banyak pelanggan listrik yang ekonominya terdampak wabah penyakit Covid-19. Tititlah Monmaap ruko biasa nyala 24 jam bayarnya 2juta kurang, lah sekarang ruko ga operasional sama sekali bayarnya 2.4 Gini amat hidup di +62 Biasa nya cuma bayar 50 an ...eh sekarang jarang dipake malah jadi 100 an ... Uda komplain malah respon e nya lambat .... Gini amat nasib buruh harian ...😭😭😭
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »