Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menceritakan suasana sidang kabinet sebelum Presiden Joko Widodo datang dan marah di depan para pembantunya, pada Kamis lalu. Dia mengungkapkan, saat itu para menteri biasa saja dan tidak tegang.
"Oh enggak . Itu hal yang rutin bagi para menteri karena menghadapi Covid ini Bapak Presiden itu hampir minimum sekali dalam satu minggu mengevaluasi kinerja Gugus Tugas berikutnya untuk mengevaluasi perkembangan Covid di daerah," jelasnya. "Kalau sidang kabinet seminggu, bisa tiga kali dengan berbagai dengan berbagai tema tapi khusus untuk minimum sekali awal awal dua kali, satu bagaimana melihat langkah-langkah pekerjaan yang dijalankan, kedua evaluasi dari apa yang sudah dikerjakan," ungkap Moeldoko.
"Kita punya WhatsApp grup ya sebenarnya lebih kepada masing-masing menteri introspeksi ya seperti kadang tadi malam di Mata Najwa dihadirkan Mendagri dan Menteri Desa kalau saya lihat dari bahasanya semuanya melakukan introspeksi atas kinerja masing-masing," kata Moeldoko.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Moeldoko Akui Ada Strategi di Balik Video Kemarahan Jokowi: Udah Nggak Usah Dilanjutkan - Tribunnews.comMoeldoko mengakui adanya strategi soal video kemarahan Jokowi yang diunggah 10 hari setelah rapat berlangsung. Strategi Serangan Balik kediri sendiri 🤣😂 jokowi fadlizon RamliRizal mau stratejik... kek.. gw jijik Gagal maning gagal maning...marah settingan, kayak selebritis aja...hahahaha
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Moeldoko: Jokowi Sudah Kantongi Rapor Kinerja Seluruh MenteriMoeldoko mengatakan, masing-masing menteri punya Key Performance Indicators (KPI), termasuk dirinya yang memimpin Kantor Staf Presiden. apalagi rapor, 11.000 trilyun dikantong aja mbuh...
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Lokataru Ungkap 2 Masalah Polisi di Era JokowiLokataru Foundation menyebut pada era Jokowi, polisi terjerat masalah politik dan profesionalisme. Lestari Abyasa dari Balikpapan. terima kasih kepada RIKA ANDERSON PINJAMAN yang telah memberi saya 100 juta pinjaman tanpa jaminan dalam pandemi COVID-19 ini. Anda dapat menghubungi ibu WA +1(323)689-3663. Email: rikaandersonloancompanygmail.com WA +6282235421239 Sbg org awam sy liat sejak 2014 presiden tdk bisa memperbaiki kepolisian krn keliatannya kapolri punya atasan sendiri yg berbeda sdgkan si doi ditugaskan memduduki kursi presiden. Jadinya ya cuman bs 'nganu nganu apanya apanya dong' ngeliat ada yg ga beres di polri. Klu Kita lihat Dari kinerjanya memang kenyataan
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Kuliti Pernyataan Jokowi, Fahri Hamzah: Sepandai-pandainya Jokowi Buat Drama, Tapi Ini Bukan Drama - Tribunnews.com'Pernyataan agak tidak biasa, bayangkan presiden mengatakan, 'kita harus punya sense of crisis', saya ingin sekali presiden ngomong begini, 3 atau 4 bulan yang lalu,' ujar Fahri Hamzah. via tribunnews mungkin harus nunggu bung fahri jadi anggota WHO.....😅 Duh bung FH selepas dr DPR kalau komentar aluuuuuuuussssa, ati atiiiiiii, dibungkus rapiiiiii, satirenya dikesankan dukung pemerintah bangettttt Sepandai-pandainya Fahrihamzah nyatanya presidennya Pak Jokowi..
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Jokowi: Jangan Paksakan New Normal Jika Data Tidak MendukungSelain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya setiap kepala daerah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berpegang pada data kelimuan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
PDIP Buka Suara soal Keluhan Jokowi Atas Bansos CoronaPDIP menyatakan Kementerian Sosial sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam penyaluran bansos tidak bisa kerja sembarangan karena memakai anggaran negara.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »