Moeldoko: Semua Ditegur Presiden, Komunikasi terkait UU Cipta Kerja Sangat Jelek

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Khusus omnibus Cipta Kerja, memang ada masukan dari banyak pihak. Kami semua ditegur presiden, komunikasi publik kami sungguh sangat jelek,' ujar Moeldoko | Nasional

menyebut bahwa Presiden Joko Widodo menegur seluruh menteri dan jajarannya karena komunikasi publik yang buruk terkait omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

"Khusus omnibus Cipta Kerja, memang ada masukan dari banyak pihak. Kami semua ditegur presiden, komunikasi publik kami sungguh sangat jelek," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu .mendapat penolakan dari masyarakat luas.Baca juga: Menurut Moeldoko, para menteri kini mulai memperbaiki gaya komunikasinya di hadapan publik, khususnya saat berbicara soal UU Cipta Kerja."Untuk itu, ini sebuah masukan dari luar maupun teguran dari Presiden, kita segera berbenah diri untuk perbaikan ke depan dengan baik," katanya.

Moeldoko mengakui di era dimana teknologi informasi berkembang pesat, pemerintah terkadang kewalahan menghadapi disinformasi dan hoaks di media sosial.Tetapi, ia menegaskan, hal itu bukan sebuah alasan bagi untuk tidak berkomunikasi dengan baik.Sebelumnya, Presidenmenyebut aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja disebabkan oleh disinformasi dan hoaks di media sosial.

Namun sampai hari ini, naskah final UU yang disahkan pada 5 Oktober lalu itu belum bisa diakses publik di saluran resmi pemerintah maupun DPR.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Moeldoko bahas UU Cipta kerja dengan duta besar Uni Eropa'Pemerintah berusaha keluar dari kerumitan birokrasi dengan menyederhanakan regulasi. Harapannya dengan adanya hal itu investasi menjadi mudah,” kata Moeldoko tentang UUCiptaKerja kepada Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam. Gsbisonsvestnnatasi bbdjbadudi bsmubdbvah sfsubhauatf hspepnegusakha Boleh yg baik lakukan Tapi drap gak ada kuk di dok kan rakyat pingin koreksi klo baik lanjutkan klo tidak wajar ditunda dperbaiki dulu jangan main ketok emang enak palalu diketok gitu
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Moeldoko: Semua Ditegur Jokowi, Komunikasi Publik UU Cipta Kerja Sangat JelekKepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui bahwa komunikasi publik pemerintah sangat buruk ketika menggodok UU Cipta Kerja. Semua jajaran kabinet, ujar Moeldoko, kena tegur oleh Presiden Jokowi. TempoNasional kenapa baru diomelinnya sekarang Padahal udah bayar influencer Sdh pake BuzzerRp masih ngaku buruk juga...
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Moeldoko Sampaikan Manfaat UU Cipta Kerja ke Pejabat Eropa |Republika OnlineUU Cipta Kerja disebut bertujuan untuk memangkas regulasi tumpang-tindih. Vvstgmtinnnntiixzrtt qmaxljjouu bbtoemmbopunk ngctinmdixhxhh Ow walah... Terus keRAKYAT apa manfaatnya
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Apindo: UU Cipta Kerja Bakal Sediakan Lapangan Kerja BaruKetua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menilai kehadiran Undang-Undang (UU) Cipta Kerja mampu meningkatkan lapangan pekerjaan baru.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Tolak UU Cipta Kerja, Buruh Kembali Gelar Demo di 200 Kota Awal November 2020Aksi buruh tolak Uu Cipta Kerja akan dilaksanakan bertepatan setelah reses DPR berakhir, diperkirakan awal November mendatang. Jadilah buruh yg bisa di andalkan perusahaan,jangan mau di manfaatkan untuk kepentingan politik !!! pinterdikit
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

UU Cipta Kerja, Standar Upah dan Nasib Pelaut Dalam Negeri |Republika OnlineMengapa pelaut perlu upah tersendiri atau sektoral? Sebab profesi ini tergolong unik. Mau gimana lagi kalo masalahnya sekarang rezim udah susah buat percaya.. MosiTidakPercaya
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »