TEMPO.CO, Jakarta - Pengesahan Undang-Undang atau UU Cipta Kerja menimbulkan gejolak protes di sejumlah daerah karena dinilai kurang berpihak pada rakyat kecil. Banyak aksi penolakan di Jakarta hingga di daerah: ada yang berlangsung damai namun ada juga yang berakhir ricuh. Diantara mereka, ada yang ditangkap dengan tuduhan provokasi hingga tindakan anarki. Pemerintah kemudian merangkul kelompok-kelompok kritis tersebut dengan merangkul mereka untuk ikut menyusun aturan turunannya.
Padahal belum tentu berita yang dimobilisasi itu benar. Tapi berita itu mempengaruhi psikologi banyak orang, sehingga memudahkan mereka turun ke lapangan.Contohnya seperti apa?Kemarin banyak yang ditangkapi polisi. Begitu diinterogasi, mereka tidak mengerti apa-apa. Mereka bilang hanya dari media sosial. Ada sebagian yang digerakkan. Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika soal kekhawatiran teman-teman perihal upaya represif dari pemerintah terhadap media sosial.
Aku gak denger bis diulang?
memang tdk ada yg berubah, dari awal juga memang begitu
GEROMBOLAN KADRUN KAGAK BISA BEDAIN 'FITNAH' DENGAN 'KRITIK'. KALO KADRUN FITNAH KE PEMERINTAH, KADRUN BILANG KRITIK. TAPI KALO KADRUN DI KRITIK, KADRUN BILANG FITNAH.
prettttt...
Ini juga kata survey : 👇
Ini kata survey : 👇 Survei Indikator: Aparat Makin Semena-mena Menangkap Warga Negara
berarti motone picek!
Ngomong Ama ember
RosidinBrawija4 Yg ngomong lg mimpi basah
iya bebas berpendapat. cuma yang gak satu arah bakalan di ciduk dengan arahan kakak pembina.
Apakah Konfirmasi internal dan yg di rasakan rakyat selalu sama
kalok pemerintah bilang kebebasan berpendapat tdk berubah ya tdk berubah!! awas ya bikin hoax!!
😂😂😂😂🤣
Nggedabus...
卫生卫生安哥拉特难涂突然亩
Kmldk$&jmbeoeoeTtt
IndonesiaTerserah
Mau komen, tp takut diciduk arahan kakak pembina
Betul pak
Kecuali para provokasi hoax wajib diserok
Nanti saya cek lapangan pak...
kjbhajcnsonthz ggsktvcgsongvskhkopllzx
Jangan punya kebiasaan Menipu. LawanIntimidasiRezim
Trus kenapa oramg yg berbeda pendapat malah ditangkap? Bodaat...
betul, tetap tidak baik
Iya pak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »