Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan Presiden Joko Widodo akan menagih Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar melaporkan hasil penyelidikan tim teknis bentukan Polri terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan..
Sementara itu, tim advokasi Novel Baswedan sore hari ini mendatangi Kementerian Sekretariat Negara untuk menyerahkan surat kepada Jokowi. Surat tersebut berisi permintaan informasi perkembangan kasus Novel. Dalam surat tersebut, tim advokasi Novel Baswedan juga menuntut Jokowi untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta independen. Menurutnya tim ini tidak hanya membantu pengungkapan kasus, tapi juga dapat memberikan rekomendasi perlindungan kepada KPK dalam mengerjakan tugas pemberantasan korupsi.
Anggota Tim advokasi Novel Baswedan yang lain Muhammad Isnur mendesak Jokowi agar segera bertindak mengungkap kasus ini, apalagi, Jokowi akan segera dilantik menjadi Presiden untuk yang kedua kalinya pada 20 Oktober nanti. sudah memberikan waktu tiga bulan sejak pengungkapan oleh TPF di kepolisian. Maka sudah cukup waktunya untuk memberi kesempatan kepolisian untuk mengungkap. Pak Jokowi harus mengambil cara lain out of the box untuk segera menetapkan pelaku kepada novel ini," ujar Isnur.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Bakal Tagih Perkembangan Kasus Novel Baswedan ke KapolriPresiden Jokowi disebut akan meminta perkembangan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Seperti apa? Jokowi NovelBaswedan Skalian tanya bukuny ya pak. Bgmn peekembangannya Video penghancuran buku merah KPK mohon ditindak juga. Ada rekaman cctv di tempodotco aduuuuhhh.. udh ke buru 'basi' kaliii Pa kasus nya.. bertahun-tahun kasus nya ga kelar-kelar, teroris cepet..!!!
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Tim Advokasi Novel Baswedan Desak Jokowi Evaluasi KapolriTim Advokasi Novel Baswedan menyerahkan surat permohonan pembentukan TGPF ke Setneg, serta meminta Jokowi mengevaluasi Kapolri Jenderal TIto Karnavian. Media bayaran, halah Kasus yg tidak akan terpecahkan jadi ngak perlu repot2, Pak Presiden kerjakan yg jelas2 aja Gx bakalan tuntas... Orang menurut megawati gimana mengatur pemerintahan.. Pernyataan megawati kan jokowi kan hanyalah petugas partai harus tunduk kpda perintah partai..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Ssstt...Novel Baswedan Titipkan Dokumen Penting untuk Pak Jokowi Sebelum Pelantikan PresidenTim Advokasi Novel Baswedan membawa dokumen penting untuk Jokowi jelang pelantikan presiden dan wapres. NovelBaswedan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Ingat, Tenggat Ultimatum Presiden Jokowi kepada Kapolri soal Kasus Novel Berakhir BesokUltimatum Presiden Jokowi kepada Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk mengungkap kasus kekerasan terhadap Novel Baswedan selambat-lambatnya tiga bulan akan berakhir besok (19/10). NovelBaswedan pas banget ada video cctv buku merah, siapa yang akan menunjukkan ke pak jokowi? Tapi mungkin terganggu dengan banyak nya demo demo sehingga bisa diperpanjang sebulan lagi Publik malah bertanya karna kejanggalan bekas luka novel yg tdk biasnya luka siraman air keras coba bandingkan .
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sabtu Besok, Jokowi Akan Tagih Kapolri soal Kasus Novel'Kebiasaan yang dilakukan Pak Jokowi begitu, selalu mengecek perkembangan pekerjaan yang beliau perintahkan,' kata Moeldoko. Harus lah, jgn sampe di tutup kasusnya gila aja kalau sampe di tutup Basi.. Basi
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Jokowi Jadi Nama 5 Tempat Wisata, dari Kampoeng Jokowi sampai Jembatan Jokowi Merapi - Tribun TravelKarena sosok yang sederhana inilah, banyak masyarakat yang mengidolakan Jokowi dan membuat tempat wisata bernama Jokowi.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »