Modi Klaim UU Kewarganegaraan India Bantu Korban Persekusi di Negara Islam

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan India bertujuan melindungi kelompok minoritas yang diperkusi di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam UUAnti-IslamIndia

"Saya ulangi lagi, Undang-Undang Kewarganegaraan bukan untuk mencabut kewarganegaraan siapa pun, tetapi untuk memberikan kewarganegaraan," kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidatonya di Benggala Barat, dekat perbatasan Bangladesh, Sabtu .

Setelah India merdeka dari Inggris, Mahatma Gandhi dan tokoh-tokoh lainnya memiliki gagasan untuk memberi kewarganegaraan kepada korban persekusi agama di Pakistan. Namun, cita-cita itu tidak pernah mereka wujudkan.Unjuk Rasa Menolak UU Anti-Islam India Berujung Kerusuhan, Enam Stasiun Kereta Api Dibakar

Modi mengklaim bahwa pemerintahannya hanya ingin mewujudkan visi dari para pendiri India tersebut."Pemerintah kami hanya memenuhi keinginan pejuang kemerdekaan besar kami yang membuat kami Merdeka. Kami hanya melakukan apa yang dikatakan Mahatma Gandhi beberapa dekade yang lalu," tambah Modi seperti dimuat Russia Today.

Seperti diketahui, amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan India memudahkan pemberian kewarganegaraan bagi penganut enam agama yang mengungsi ke India dari Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh. Undang-undang tersebut memicu perdebatan publik karena tidak mencakup pengungsi yang beragama Islam. Karena itulah CAA kerap dianggap oleh sebagian warga India sebagai undang-undang anti-Islam.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kronologi Pria di Karawang Dibakar Lalu Dirampok di Hotel seusai Janjian Bersetubuh - Tribun WowKronologi Pria di Karawang Dibakar Lalu Dirampok di Hotel seusai Janjian Bersetubuh lewat tribunnews
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Hikmahanto Sebut Sengketa Natuna Tak Akan Pernah SelesaiGuru Besar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana menyebut Indonesia dan China punya klaim dan tidak mengakui klaim yang lain sehingga sulit berunding. Ngeri2 sedap Pasti selesai, setelah indonesia gagal bayar hutang dan natuna jadi pembayarnya... 🤔😣
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

UBSI Kampus Cengkareng Bantu Korban Banjir Jakarta BaratMereka mengumpulkan donasi untuk warga korban banjir di Pesakih-Semanan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Korban Investasi Bodong Memiles Bertambah, Sudah 27 Datang Melapor ke Polisi27 orang member korban Memiles telah melapor ke posko pengaduan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu. MeMiles bangsatbangsa
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Korban Bom Rakitan Jalani Perawatan di RS Bhayangkara BengkuluKorban Bom Rakitan Jalani Perawatan di RS Bhayangkara Bengkulu
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »