Liputan6.com, Jakarta - Rombongan mobil Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen Tatang Subarna.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI, Dudung Abdurachman mendatangi keluarga korban tabrak lari, Salsabila dan Handi. Dalam kesempatan tersebut, KSAD menyampaikan permohonan maaf atas perilaku oknum yang diduga terlibat kasus tewasnya sejoli. Atas kejadian ini, Dudung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa bersama jajaranya untuk menangkap para pelaku penyerangan tersebut."Untuk mengejar para pelaku sampai dengan ditemukan dan dilakukan proses secara hukum," tegasnya.
"Selaku pimpinan TNI AD, KSAD turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak almarhum serta memperhatikan masa depan keluarganya," tulisnya dalam keterangan resmi ini.3 dari 4 halamanKSAD Ingatkan Anggotanya Jangan Bersinggungan soal PemiluKepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurahman ingatkan seluruh anggota TNI AD tidak pernah menyinggung Pemilu 2024. Dia meminta, seluruh anggota TNI dituntut bersikap netral.
Dia mengingatkan, agar seluruh anggota TNI tidak pernah terpengaruh dengan segala urusan proses demokrasi di Indonesia. Dudung menegaskan, sikap netral tersebut wajib disiplin atas segala perintah panglima.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »