Mitos-Mitos Obati Luka, Harus Terasa Perih dan Diangin-Anginin Biar Cepat Kering

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dokter ahli luka dari Pantai Indah Kapuk Hospital dr. Adisaputra Ramadhinara, CWSP, FACCWS menerangkan 2 mitos tentang luka.

Menurutnya, anggapan masyarakat terhadap perawatan luka sangat beragam. Mulai dari pertolongan pertama pada luka hingga cara merawatnya hingga sembuh.Mitos yang sering terdengar di masyarakat terkait luka salah satunya adalah rasa perih dari obat yang dianggap sebagai reaksi baik dan wajar atau menandakan obat tersebut mujarab. Padahal, pengobatan luka tidak selamanya harus perih.

“Sebetulnya kebiasaan untuk menggunakan obat yang perih, anggapan bahwa perih itu obatnya bagus itu kan berdasarkan pengalaman terulang. Sebetulnya menurut standar medis yang sedang kita kerjakan, tidak perlu efek perih untuk menunjukkan obat sedang bekerja. Jadi itu sebuah mitos yang sebetulnya gak harus dialami lagi oleh siapapun saat mengalami luka,” tambahnya.

“Kelembapan itu penting karena sudah ada penelitian dari tahun 1962 bahwa luka yang lembab karena ditutup itu akan sembuh lebih cepat daripada kalau lukanya dibiarkan terbuka dan kering.” Penutupan luka dengan plester dilakukan dengan tujuan menghadang bakteri dan menjaga luka tetap lembab. Penggantian plester juga penting dilakukan untuk memastikan fungsinya tetap optimal.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dukun Ngaku Bisa Obati Covid-19, Ternyata Cuma Modus, 7 Wanita Jadi KorbanJajaran Polsek Jatiuwung meringkus seorang dukun cabul berinisial SD di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Jumat (16/10/2020) pagi. kasuspencabulan Hmm merajalela
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Mengaku Bisa Obati Covid-19, Sukadi Ajak Korban Mandi Bareng, Ternyata..Unit Reskrim Polsek Jatiuwung menangkap Sukadi, dukun cabul yang mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit termasuk Covid-19. obaticovid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Studi WHO: Remdesivir Tidak Mempan Obati Covid-19Penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan fakta baru terkait penggunaan Remdisivir untuk mengobati...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Hoax & Mitos Menyesatkan soal Vaksin Beredar, Ini Imbauan PemerintahStaf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof Henri Subiakto mengatakan ada 2 tantangan penyediaan vaksin, yaitu mitos dan hoax. VirusCorona 3. Janji, janji, janji 4. BuzzerRp Yg ngomong prof jadi2an
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »