Menurutnya, anggapan masyarakat terhadap perawatan luka sangat beragam. Mulai dari pertolongan pertama pada luka hingga cara merawatnya hingga sembuh.Mitos yang sering terdengar di masyarakat terkait luka salah satunya adalah rasa perih dari obat yang dianggap sebagai reaksi baik dan wajar atau menandakan obat tersebut mujarab. Padahal, pengobatan luka tidak selamanya harus perih.
“Sebetulnya kebiasaan untuk menggunakan obat yang perih, anggapan bahwa perih itu obatnya bagus itu kan berdasarkan pengalaman terulang. Sebetulnya menurut standar medis yang sedang kita kerjakan, tidak perlu efek perih untuk menunjukkan obat sedang bekerja. Jadi itu sebuah mitos yang sebetulnya gak harus dialami lagi oleh siapapun saat mengalami luka,” tambahnya.
“Kelembapan itu penting karena sudah ada penelitian dari tahun 1962 bahwa luka yang lembab karena ditutup itu akan sembuh lebih cepat daripada kalau lukanya dibiarkan terbuka dan kering.” Penutupan luka dengan plester dilakukan dengan tujuan menghadang bakteri dan menjaga luka tetap lembab. Penggantian plester juga penting dilakukan untuk memastikan fungsinya tetap optimal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »