Komite Nasional Keselamatan Transportasi merilis hasil investigasi akhir kecelakaan SJY182 pada 9 Januari 2021 lalu di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Ada beberapa faktor yang membuat kecelakaan terjadi.
Untuk diketahui kanal 1 dan 2 merekam suara percakapan dari co-pilot, sementara kanal 3 yang berisi suara pilot tidak terdengar. Lalu kanal 4 yang merekam seluruh suara di kokpit tertutup suara noise pada frekuensi 400 Hz. -Pada saat sedang bergerak naik , pengaturan arah pada autopilot berubah dari LNAV keHDG SEL dan disusul perubahan pengaturan vertikal berubah menjadi VIS dan MCP SPD. Perubahan ini membutuhkan tenaga mesin yang lebih kecil. Normalnya, pengatur tenaga mesin akan bergerak mundur bersama untuk mengurangi tenaga mesin.
- Penonaktifan autothrottle terjadi antara lain jika flight spoiler membuka lebih dari 2,5° selama minimum 1,5 detik. Kondisi ini tercapai pada pukul 14.39.40 WIB saat pesawat udara berbelok ke kanan dengan sudut 15", tetapi autothrottle tetap aktif dan menjadi non aktif pada pukul 14.40.10 WIB. - Perubahan yang terjadi di cockpit, antara lain perubahan posisi thrust lever, penunjukan indikator mesin, dan perubahan sikap pesawat yang tergambar pada EADI tidak disadari oleh pilot. Hal ini mungkin disebabkan karena kepercayaan terhadap sistem otomatisasi.
- Dan posisi kemudi yang miring ke kanan mungkin telah menimbulkan asumsi bahwa pesawat miring ke kanan sehingga tindakan pemulihan tidak sesuai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »