- Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan Jumat karena pertumbuhan ekonomi yang lamban di Tiongkok, importir minyak mentah terbesar di dunia. Hal ini meningkatkan kekhawatiran permintaan bahan bakar dan mengganjal optimisme dari penandatanganan kesepakatan dagang Tiongkok- Amerika Serikat .
Namun melonjaknya permintaan Tiongkok, seperti terlihat pada kilang, membantu mengimbangi data pertumbuhan ekonomi yang kurang positif. Pada 2019, kilang-kilang Tiongkok memproses 651,98 juta ton minyak mentah, setara dengan rekor tertinggi 13,04 juta barel per hari dan naik 7,6 persen dari 2018, data pemerintah menunjukkan. Hasil kilang juga mencatat rekor bulanan untuk Desember.
Pasar juga terangkat oleh persetujuan Senat AS terhadap perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Meksiko-Kanada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »