Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus Corona tak melulu membawa kabar duka bagi dunia usaha di Tanah Air. Seperti komoditas perkebunan VCO atau minyak kelapa asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara berhasil menembus pasar ekspor Abu Dhabi, Uni Emirat Arab .
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junedi, mengapresiasi kesuksesan KSU Indo Nilkaz dalam mencari peluang untuk membuka pasar ekspor ditengah wabah ini. Apalagi KSU Indo Nilkaz ini terlibat aktif dalam sejumlah kesepakatan kerjasama kemitraan pemasaran produk kelapa di Sulawesi tenggara.
2 dari 3 halamanDaya Saing TinggiSedangkan, Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono mengungkapkan bahwa ekspor produk perkebunan Indonesia mempunyai daya saing tinggi. Sebab aspek kualitas dan aspek inovasi untuk memproduksi produk yang bernilai tambah tinggi terus diperhatikan pelaku usaha dalam negeri.
Kasdi menambahkan bahwa, pasar VCO ke depan akan terbuka lebar, tentunya dengan mempertimbangkan gaya hidup sehat masyarakat dunia yang terus meningkat. Pola hidup ini menyebabkan kebutuhan akan makanan dan minuman sehat termasuk organic health oil juga turut meningkat.
Ndase sopo ii?
Minyak kepala?
Wkwkwk KEPALA
Minyak kepala dari kelapa berminyak. Eh. Gimana sih.
Minyak Kepalanya admin nih 😁
Kepalaaa.. kepala siapa kepala siapa
Kepala sape nih wey AngieLatif
Minyak kepala min 🤣
Kepala 😜
Typo woy
Efek telat buka puasa, admin pun linglung. Kepala siapa woooyyyy!!!
Kepala pundak lutut kaki
Kepala diparut, kelapa digaruk!
Kepalanya siapa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »