Suara.com - Edy Mulyadi lagi-lagi menyampaikan permohonan maaf kepada Sultan hingga kepala Suku Dayak di Kalimantan soal ucapan 'Tempat Jin Buang Anak'. Dia mengklaim tak ada maksud menghina pihak manapun.
Dalam kesempatan itu, Edy Mulyadi juga menegaskan bahwa dirinya tetap menolak pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN. Sebab, kata dia, selain menghabiskan banyak biaya yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, kebijakan IKN ini berpotensi merusak ekologi Kalimantan."Mohon maaf lagi ya seharusnya saudara-saudara saya warga, masyarakat, penduduk Kalimantan jauh lebih sejahtera daripada kita di Pulau Jawa," katanya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim, Edy Mulyadi Bawa Baju Salin Jika Langsung Ditahan: Saya Sadar Betul Sudah Dibidik! "Saya mengkritisi RUU Omnibuslaw. Saya mengkritisi RUU Minerba dan saya mengkritisi Revisi UU KPK. Itu jadi saya bahan inceran karena podcast saya sebagai orang FNN dianggap mengganggu kepentingan para oligarki," imbuhnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Ujaran 'Jin Buang Anak', Edy Mulyadi Penuhi Panggilan Polisi dan Minta Maaf | Kabar24 - Bisnis.comEdy Mulyadi memenuhi panggilan polisi dalam kasus ujaran kebencian \'jin buang anak\' pada hari ini.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Kasus Ujaran 'Jin Buang Anak', Edy Mulyadi: Saya Dibidik | Kabar24 - Bisnis.comEdy Mulyadi telah memenuhi panggilan polisi terkait kasus ujaran kebencian \'jin buang anak\' pada hari ini.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Bawa Barang Ini, Youtuber Edy Mulyadi Siap Penuhi Panggilan PenyidikEdy Mulyadi sudah sangat siap menghadapi apa pun peristiwa yang terjadi usai pemeriksaan dilakukan.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Protes soal Pemanggilan, Pengacara Edy Mulyadi: Seperti Kejar Penjahat Kakap AjaKuasa Hukum Edy Mulyadi menyesalkan adanya ancaman pada pemanggilan kedua yang menyebut polisi akan lakukan jemput paksa jika tidak datang Dia melecehkan NKRI..bahaya...setiap suku dan budaya menjadi satu kesatuan namanya NKRI saat satu dilecehkan maka yg lain juga ngerasain akibatnya... Beda perlakuan Arteria Dahlan Padahal kasus bisa dibilang sama Malah yg atu ngeyel Hhiii hbis ngatain Prabowo macan mengeong ya... trus mangkir panggilan polisi mengaum 🤣🤣🤣🤣 cocot ga sesuai dg nyali.. haaha..
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Edy Mulyadi Ingin Berlindung di UU Pers, Pakar Nilai Tak Sesuai KonteksPihak Edy Mulyadi mengatakan akan mengirim surat ke Dewan Pers terkait polemik kasus dugaan ujaran kebencian soal pernyataan 'tempat jin buang anak'. lha kalo dia sebagai wartawan untuk medianya apa ya...? hehe wartawan bodrek Laahh jd kemana2 gini 🤣🤣🤣... Panik yaaaa 🤣🤣🤣 Endasmu pakai Dewan Pers, itu ucapan pribadi tidak terkait dg kegiatan jurnalistik.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Pemeriksaan Edy Mulyadi Sangat Cepat, Kuasa Hukum: Dia Bukan Pelaku TerorismeKuasa hukum Edy Mulyadi, Juju Purwanto menyebut Bareskrim Polri sangat cepat memanggil dan memeriksa kliennya. Padahal, apa yang diduga dilakukan Edy bukan pelanggaran berat. EdyMulyadi
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »