Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan penetapan ketiga hasil tambang mineral itu sebagai komoditas nasional bakal memberikan posisi yang strategis bagi Indonesia sebagai penentu harga di pasar dunia. Dengan demikian, Hendi mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral perlu mengatur ulang kebijakan soal rencana kerja dan anggaran belanja ketiga komoditas tersebut.
Ihwal pengendalian pasokan itu, Hendi juga mengatakan, pemerintah perlu mengatur kegiatan ekspor ketiga hasil tambang mineral itu untuk mengendalikan harga di pasar dunia. Carannya, dia mengatakan, pintu ekspor mesti dibatasi pada sejumlah perusahaan besar untuk mengatur volume pasokan di pasar dunia.
Adapun rencana untuk menetapkan sendiri indeks harga bauksit, nikel dan timah berasal dari jumlah produksi dan cadangan mineral domestik yang melimpah jika dibandingkan dengan pasokan dari negara lain. Di sisi lain, menurut dia, indeks harga yang berasal dari LME cenderung digerakkan oleh trader yang tidak memiliki barang fisik.
Di sisi lain, emiten BUMN pertambangan PT Aneka Tambang Tbk. melanjutkan proyek penghiliran produk tambang, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I/2022 di tengah kinerja positif bisnis emas, nikel, dan aluminium.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »