- Nama Colin Zheng Huang belakangan menjadi buah bibir di China. Betapa tidak, di usia yang terbilang masih sangat muda, 40 tahun, dia sempat mengejutkan lantaran menyerobot posisi Jack Ma sebagai orang terkaya kedua di negeri tersebut.
Dalam lima tahun kiprahnya di dunia e-commerce, Pinduoduo berhasil mengalahkan JD.com sebagai ritel online terbesar kedua di China di belakang Alibaba. Popularitasnya kian meroket setelah China memberlakukan lockdown akibat virus corona sehingga konsumen lebih banyak beraktivitas di internet. Namun, seperti dilansir Asia Times, Pinduoduo masih jauh dari kata sukses secara bisnis. Faktanya, Pinduoduo mengalami kerugian bersih sebesar USD581,8 juta pada kuartal pertama 2020. Kenaikan Huang ke panggung miliarder juga mengundang berbagai reaksi dari para pengguna internet di China.
Pada 2015, Huang berhasil menggalang dana hingga USD8 juta dan mendirikan Pinduoduo sebulan kemudian. Satu di antara pembeda Pinduoduo dengan e-commerce lainnya ialah pendekatan sosial. Di Pinduoduo, pembeli dapat melakukan belanja secara kolektif dengan diskon tinggi. Mereka juga dapat bergosip. Dalam kategori nilai pasar, Tencent telah melampaui Facebook setelah perusahaan teknologi Asia itu memiliki valuasi di atas USD500 miliar. Nilai kapitalisasi pasar Tencent juga mencapai USD519,4 miliar. Padahal, Tencent baru melakukan IPO di Hong Kong pada 2004 dengan 3,70 dolar Hong Kong per lembar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »