Jakarta - Setelah hampir setahun melakukan investigasi terhadap Microsoft, Komisi Eropa menyampaikan temuan awal penyelidikan yang menunjukkan perusahaan teknologi itu telah melanggar hukum persaingan usaha di Uni Eropa. pada Selasa , badan eksekutif Uni Eropa tersebut menilai Microsoft melanggar hukum persaingan usaha karena menggabungkan layanan Microsoft Teams dengan bisnis Office 365 dan Microsoft 365.
"Ini bisa semakin diperparah oleh keterbatasan interoperabilitas antara pesaing Teams dan penawaran Microsoft. Perilaku ini dapat mencegah rival Teams untuk bersaing, dan pada gilirannya berinovasi, yang merugikan pelanggan di Wilayah Ekonomi Eropa," kata Komisi Eropa. "Memisahkan Teams dan melakukan langkah-langkah awal interoperabilitas, kami mengapresiasi penjelasan tambahan yang disampaikan hari ini dan akan bekerja untuk menemukan solusi guna mengatasi sisa kekhawatiran Komisi," kata Presiden Microsoft Brad Smith dalam pernyataan yang dibagikan kepadaPersoalan hukum yang dihadapi oleh Microsoft bermula tahun 2020, ketika platform komunikasi Slack mengajukan komplain terhadap Microsoft, mengklaim perusahaan itu melanggar aturan persaingan Uni...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Siapkah Uni Eropa Hadapi Musim Api?Gelombang panas dan kekeringan menggandakan risiko kebakaran hutan di Eropa. Namun pemadaman,bukan pencegahan,yang mendapat porsi terbesar anggaran. Komisi Eropa dituntut mendalami manajemen lahan berkelanjutan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »