Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim meminta seluruh satuan Pendidikan di semua jenjang segera laksanakan Pertemuan Tatap Muka terbatas.Keputusan tersebut mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021 terkait pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan pada zona PPKM level 3,2, dan 1 dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh .
"Pelaksanaan PTM menurut saya September ini perlu diamati dulu, baru nanti dievaluasi ke Oktober," ungkap Irwan kepada Liputan6.com, Rabu, 25 Agustus 2021. Proses pembelajaan jarak jauh yang digelar di masa pandemi, juga dinilai tak bisa maksimal. Menurut Irwan, kondisi kesehatan tetap yang paling utama.
2 dari 3 halamanTak Setuju Jika Vaksin Bukan Syarat PTMIrwan pun merasa janggal jika vaksinasi bukan syarat pelaksanaan pertemuan tatap muka . Sebab sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan bahwa pelajar ataupun pengajar yang belum di vaksin Covid-19 tetap dapat melaksanakan PTM. “Vaksin itu dalam istilah kesehatan juga dikenal sebagai salah satu wujud dari risk reduction, pengurangan risiko. Kalau faktor untuk mengurangi risikonya dianggap tidak menentukan ya aneh menurut saya," jelasnya.
3 dari 3 halamanPJJ Buat Pendidikan Dinilai Tak MaksimalSudah satu setengah tahun dunia termasuk Indonesia diterpa pandemi Covid-19. Semenjak Maret 2020, Kemendikbudristek putuskan seluruh jenjang pendidikan mengubah sistem pembelajaran menjadi via daring atau yang kini dikenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »