– Akhir-akhir ini, saya sering menemukan orang tua atau wali murid yang mengeluhkan kurikulum merdeka dari merdeka belajar, mereka menganggap adanya kurikulum ini sangat merepotkan karena orang tua juga perlu berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar anak-anaknya karena orang tua juga dituntut dalam tumbuh kembang anak.
Setidaknya ada tiga prinsip Kurikulum Merdeka. Pertama adalah fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran dapat berfokus pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi serta karakter murid. Prinsip ini merupakan upaya dalam menjawab tantangan zaman seperti perubahan iklim, literasi finansial, literasi digital hingga penting nya sastra dalam menguatkan kemampuan literasi.
Tantangan berikutnya, belum tentu semua orang tua dapat belajar dengan cepat mengenai penilaian, bahkan tidak sedikit orang tua membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami proses belajar dari kurikulum merdeka ini. Maka, saya berharap dengan proses yang panjang dan merepotkan ini, kurikulum jangan dulu diubah. Atau merdeka belajar ini harus diteruskan di masa kepemimpinan Kemendikbud yang akan datang. Alasannya sederhana, semua pihak sudah mulai berubah untuk peduli pendidikan siswa. Jika nanti tiba -tiba diubah, saya yakin akan sulit untuk memulainya kembali. . Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »