Desa ini terletak di atas bukit dengan akses jalan satu-satunya melalui jurang cukup dalam. Ganjar pun harus berjalan kaki naik turun tangga di bawah jurang sedalam 150 meter selama 45 menit.
"Biasanya, saya tiap tahun memang mencari desa yang jarang dikunjungi, apalagi mendapatkan bantuan hewan kurban. Maka, saya ke sini untuk membantu membagi daging kurban dan sembako agar masyarakat di sini bisa menikmati," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.Ia berharap masyarakat tetap hidup rukun dan menjaga kesehatan. Apabila ada hal yang mendesak, warga diminta untuk tidak segan meminta bantuan pada pemerintah.
Meski masyarakat desa telah biasa hidup menyatu dengan alam, tutur Ganjar, pemerintah tidak tinggal diam. Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan bantuan untuk merenovasi rumah warga. Tak hanya itu, lanjutnya, pemerintah pusat pun telah menyetujui usulannya untuk membangun jembatan di Dusun Girpasang. Akan tetapi, karena adanya"Nanti saya ajukan lagi. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya. Apa pun bentuknya, yang penting transportasi warga bisa mudah, khususnya dalam kondisi darurat," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »