JAKARTA - Sepanjang delapan tahun terakhir, tercatat 20 ekor gajah liar di Sri Lanka mati karena memakan sampah plastik yang berada tak jauh dari habitat alami mereka. Tragedi ini terjadi karena tempat pembuangan sampah di desa Pallakadu, Distrik Ampara ini sangat dekat dengan rumah alami kawanan gajah tersebut.
Terakhir, dua gajah kembali ditemukan terkapar diantara tumpukan sampah. Berdasarkan pemeriksaan dokter hewan setempat, gajah tersebut mati karena makan banyak sampah plastik. Dokter hewan satwa liar Nihal Pushpakumara mengatakan, dari dalam tubuh gajah yang mati itu petugas menemukan sejumlah besar plastik yang tidak dapat terurai."Polythene, pembungkus makanan, plastik, non-digestible lainnya dan air adalah satu-satunya hal yang bisa kita lihat di post mortem. Makanan normal yang dimakan dan dicerna gajah tidak jelas," katanya seperti dikutip Daily Mail, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »