REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menyasar akselerasi inklusi keuangan di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional membutuhkan kontribusi keamanan digital. Untuk memastikan tingginya tingkat kompetensi digital di Indonesia, saat ini dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat.
Hanya saja, Anung memaparkan, dalam pengembangan digital banking terdapat dua isu utama yang perlu mendapat perhatian semua pihak. Kedua isu tersebut yakni aspek cyber security dan data privacy serta protection. Sementara itu, Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara menjelaskan, inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis. Tirta mengharapkan hal tersebut bisa menjadi solusi jitu untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
“Ini mulai dari memfasilitasi transaksi nontunai bagi konsumen hingga membantu mitra merchant mengembangkan bisnisnya,” tutur Budi. “Platform yang aman akan membuat masyarakat semakin nyaman memanfaatkanya. Kami di OJK selalu mendorong para pemain teknologi finansial untuk terus berinvestasi dan berinovasi di bidang ini,” jelas Dino.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »