Menteri PPPA: Perlu pelibatan anak dan remaja cegah perkawinan dini

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menekankan perlunya pelibatan anak-anak, remaja dan kaum muda untuk mencegah perkawinan ...

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga .

"Untuk menciptakan sistem perlindungan anak yang holistik guna menghapuskan perkawinan anak , dibutuhkan adanya pelibatan dari anak anak, remaja dan kaum muda itu sendiri," ujar Menteri PPPA dalam siaran pers di Jakarta, Jumat .Perkawinan usia dini merupakan praktik yang dapat mengancam masa depan anak dan mencoreng seluruh hak anak.

Bintang mengatakan, perkawinan usia dini menimbulkan dampak buruk bagi anak seperti memiliki kerentanan dalam mengakses pendidikan dan layanan kesehatan, berisiko mengalami tindak kekerasan dan hidup dalam kemiskinan. "Apalagi, saat ini kita masih menghadapi bencana non-alam wabah COVID-19. Studi literatur UNFPA dan UNICEF juga menemukan risiko anak perempuan dinikahkan semakin tinggi dalam situasi setelah terjadinya bencana. Berdasarkan studi UNFPA pada 2020, terdapat potensi terjadinya sekitar 13 juta perkawinan anak di dunia pada rentang waktu 2020-2030 akibat pandemi ini," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri PPPA : Perkawinan Anak Ancam Masa Depan AnakMenteri PPPA : Perkawinan Anak Ancam Masa Depan Anak. Perkawinan anak juga merupakan salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap anak dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Cara Kementerian PPPA Cegah Anak Terpapar Hoaks dan Konten NegatifAnak-anak berhak mendapatkan informasi yang layak untuk mereka, tanpa hoaks dan konten negatif.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Kemen PPPA : Guru perkosa 7 siswi Purbalingga hukum maksimal kebiriKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat menyesalkan terjadinya kekerasan seksual yang dilakukan seorang guru SMP terhadap tujuh ... Penjahat kelamin selalu ada di setiap profesi
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Kemen PPPA dorong penerapan pasal berlapis bagi pemerkosa anak tiriKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendorong agar penegak hukum menerapkan pasal berlapis dalam kasus pemerkosaan oleh seorang pria ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Menteri PPPA : Perkawinan Anak Ancam Masa Depan AnakMenteri PPPA : Perkawinan Anak Ancam Masa Depan Anak. Perkawinan anak juga merupakan salah satu bentuk tindak kekerasan terhadap anak dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Cara Kementerian PPPA Cegah Anak Terpapar Hoaks dan Konten NegatifAnak-anak berhak mendapatkan informasi yang layak untuk mereka, tanpa hoaks dan konten negatif.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »