- Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , Abdul Halim Iskandar memprediksi 50.000 desa akan terkena dampak bencana alam sepanjang tahun 2020.
Abdul Halim menjelaskan, wilayah desa yang terkena dampak bencana diperbolehkan menggunakan dana desa untuk program mitigasi bencana, seperti membuat tempat berkumpul serta rambu-rambu peringatan bencana. "Namun, dana desa tidak bisa digunakan untuk persoalan tanggap darurat ketika terjadi bencana. Untuk mitigasi bencana boleh, karena memang ada desa yang berpotensi terkena bencana dengan berbagai varian, mulai dari banjir, longsor dan kekeringan," kata Abdul Halim ketika tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu .Untuk proses mitigasi bencana, dana desa diharapkan digunakan secara jelas dan efisien.
"Ada peningkatan 100 miliar, ini juga difokuskan untuk mitigasi bencana seperti karhutla dan banjir di Sumsel," jelas Yusnin.
ganjarpranowo kalo kelurahan itu dapet anggaran dana desa tidak ya? takontenan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Setelah Kasus Lem Aibon, Kini Anies Gelontorkan Dana Rp 4 Miliar untuk Toa Peringatan BanjirAnies Baswedan keluarkan dana besar untuk pasang toa canggih yang digunakan untuk peringatan dini banjir Jakarta. Tak main-main, hingga Rp 4 miliar.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »