KEBAKARAN hutan dan lahan masih menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia ke depan. Pasca-karhutla 2015, pemerintah telah mengambil langkah koreksi besar-besaran yang efektif menekan karhutla di 2016-2018.
Di antaranya untuk inventarisasi desa-desa rawan karhutla, tiga institusi pmerintah akan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tidak hanya dengan mengandalkan sawit, tetapi juga dengan mengembangkan penerapan teknologi pembukaaan lahan tanpa bakar , dan mekanisasi pertanian. Menteri Siti Nurbaya mengaskan, Indonesia berhasil menekan karhutla pada 2016 dengan luas 438,3 ribu hektare dan 2017 dengan luas 165,4 ribu hektare melalui langkah koreksi seperti penguatan sistem pengendalian karhutla, moratorium izin gambut, moratorium izin sawit, tata kelola ekosistem gambut, hingga pada penegakan hukum lingkungan.
Untuk pencegahan, kata Menteri LHK, dilakukan patroli terpadu pencegahan karhutla di delapan provinsi rawan karhutla yang meliputi Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »