"Pemerintah selama 2 tahun kemarin sudah bagus, dengan kebijakan OJK untuk restrukturisasi kredit. Ini sangat berdampak. Tapi, akan segera berakhir di Maret 2023. Kami mengusulkan kebijakan itu diperpanjang setahun lagi, jadi sampai Maret 2024," tambahnya.
Dengan relaksasi itu, kata dia, akan sangat meringankan perusahaan yang mengalami penurunan order sementara tetap harus membayar sejumlah beban.Selain itu, dia meminta pemerintah fokus membantu sektor UMKM."Tapi sektor ini memiliki 3 kelemahan, yaitu pasar, standar kualitas, dan pembiayaan. Kalau bisa menaikkan kelas mereka itu dengan menjaga daya beli konsumen domestik, akan bagus. Karena, kalau nggak ada yang kerja, nggak ada daya beli, nganggur, bahaya," pungkas Bobby.
"Pemerintah bersama OJK sedang review beberapa sektor, termasuk industri padat karya, agar masih punya resiliensi dengan persyaratan resiliensi dari relaksasi kredit yang dipersiapkan, perusahaan-perusahaan itu untuk tidak PHK," kata Airlangga saat konferensi pers tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia, Senin .
"Beberapa perusahaan di level tertentu atau segmen tertentu, padat karya mendapatkan tambahan permintaan. Saya sepakat harus melihat sektor per sektor secara detail," tegas Airlangga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »