REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA--PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk memberdayakan pelaku usaha di segmen UMKM. Fokus BRI memberdayakan UMKM tersebut tidak terlepas dari kontribusi segmen ini pada perekonomian nasional, dimana 99 persen struktur ekonomi Indonesia berasal dari UMKM.
Kedua, adalah edukasi pada kemampuan mengelola administrasi dan manajerial. Menurutnya, ketika pelaku usaha UMKM mampu tertib administrasi dan manajerial, bank pun akan berebut menawarkan jasa layanan keuangan. Adapun faktor ketiga yang harus diedukasi adalah aksesibilitas. Bagaimana pelaku usaha UMKM bisa mengakses informasi, teknologi, pasar, termasuk memperoleh permodalan.
Adapun klaster produksi tempe berada di Kebun Jeruk, Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat.Sunarso mencontohkan, setelah proses edukasi BRI bisa memberikan jasa layanan simpanan dan pinjaman kepada produsen tempe yang menjadi nasabahnya. Nizar mampu membantu inklusi keuangan warga dengan transaksi mencapai 779 kali per bulan. Nilai transaksinya pun tergolong besar, mencapai Rp1,15 miliar per bulan. Terkait Agen BRILink, Sunarso mengatakan, di zaman digitalisasi sekarang ini, pelaku usaha di segmen UMKM bukan hanya harus didukung dengan kekuatan modal saja. Namun juga berbagai produk jasa layanan keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »